Maukah Kepalamu Ditusuk Dengan Jarum?

- Posted by yayasankmi@gmail.com
- Posted in Artikel
Sahabat, jika pertanyaan di atas ditujukan kepada kita tentu tidak ada satupun di antara kita yang akan menjawab “mau”.
Namun tahukah Sahabat bahwa ternyata banyak orang yang melakukan kebiasaan yang sejatinya itu sesuatu yang lebih mengerikan ketimbang di tusuknya kepala mereka dengan sebuah jarum. Bahkan mereka melakukan hal tersebut dengan sangat mudahnya lebih mudah daripada minum seteguk air.
Seandainya mereka melihat secara jernih dan penuh pengetahuan tentang bahaya hal tersebut menurut syariat, tentu mereka tidak akan melakukannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan jarum dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (Shahih, HR. Thabrani)
Dan demikianlah yang dicontohkan oleh Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam, manusia yang paling bertakwa. Beliau tidak pernah seumur hidupnya menyentuh maupun menjabat tangan wanita yang bukan mahram beliau, sebagaimana hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
إِنِّيْ لاَ أُصَافِحُ النِّسَاءَ
“Sesungguhnya aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita.” (Shahih, HR. Malik 1775, Ahmad 6/357, Ibnu Majah 2874, An-Nasa’i 7/149, dan lainnya)
Memang betul bahwa perkara ini merupakan perkara yang sudah sangat biasa di tengah-tengah kita sehingga seolah-seolah sangat sulit untuk dihindari. Akan tetapi sesuatu yang sulit untuk dihindari bukan berarti tidak bisa untuk dihindari. Kita harus memulai untuk merubahnya minimal dari diri-diri kita terlebih dahulu. Kalau bukan kita yang memulainya, maka siapa lagi?
Sebarkan jika Anda menyukai tulisan ini, insya Alloh pahala besar menanti Anda